setelah pernikahan kak Mia

pas hari H nya jam 10 saya, teh lena dan kak rina berangkat ke Bekasi. lumayan melelahkan. 3 kali naek angkot dengan sengatan matahari yang begitu panas. untung, pas di Mall Metopolitan kita ngadem dulu plus memperbaiki make-up. setelah sampai di lokasi, wow! cowoknya cakep banget, dan pendiem. terlihat ia hanya diam dan tersenyum pada kami. lalu kami langsung makan. satu jam kemudian Adink, sapaan akrab Ramadhin Datang, menyegarkan suasana antara kami. karena kami bertiga termasuk tamu yang paling muda dan cantik. 30 menit kemudian, si ozan (fauzan Arief) datang menggandeng Ipeh (masrifah), dengan penampilan yang membuat kami histeris, baju batik dengan warna dan motif yang sama. "aduh, ada bapak dan ibu camat nih ". canda teh lena.

jam 3 sore, kami pulang. dalam perjalanan, tiba-tiba ociem (Muslim) sms, dia sekarang lagi di Ciputat dengan membawa mobilnya. awalnya si ociem gak mau ikut, karna ia ada acara di Bandung. ternyata acaranya di tunda. akhirnya saya rayu, biar ia jemput kami di Terminal Rambutan. sekaligus hukuman baginya yang plin plan. dari rambutan kita menuju ke Priuk. ke rumah Ipeh yang ketepatan ozan juga masih disana. setelah sholat Magrib, kami semua mengantar Ociem ke rumah kak Mia, di Bekasi. sesampainya disana, hendro sudah menyambut kami lalu Ba'ie Amien, datang dan menggaduhkan suasana . karena sudah hampir 4 tahun ia di Jakarta, tapi tidak pernah bertemu dan berkumpul. jam 10, kami berinisiatif ke rumah kak po or Fadli di klender. mumpung lagi ngumpul dan ada mobil.kapn lagi bisa silaturrahim.

1 jam lebih dalam perjalanan, karna sempet muter2 alias tersesat, akhirnya sampai juga di rumah kak Po yang sangat sederhana dan rame dengan barang2 dagangannya. ia tinggal bersama istrinya, Maftuhah dan adik sepupunya. kami langsung istirahat dan nyumbang air kencing di rumahnya. sambil menyantap nasi goreng, kita sama sama nonton VCD rekaman pernikahannya. kak Po dan Maftuhan terlihat merah meronan di pipinya karena malu. setelah jam 12, kita pulang dengan rasa tidak enak sama kak Po, karna udah bikin rame, berantakan dan yang paling penting, udah bikin dia bangkrut. jualannya habis dimakan kami.....

kak poo, semoga gak kapok ya kalau kami datang lagi......lekas punya anak ya.... kami tunggu!