FORUM ROSES
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

surat dari kak irfan

4 posters

Go down

surat dari kak irfan Empty surat dari kak irfan

Post by novie Chamelia Thu Nov 20, 2008 8:01 pm

sudah lama saya tidak membuka komputer, hari ini, rasa-rasanya ingin sekali membuka komputer dan menulis sesuatu. tapi tiba-tiba ada tulisan dari kak irfan. setelah membacanya aku sedikit tersentak, sedih, seneng, plus terharu. aku ingin kalian bisa membacanya. dan bisa memberikan respon....ad tiga tulisan dari dia, untukku, dan untuk roses
______________________________


Nop,,, walau dengan keadaan yang kurang stabil, dengan
berbagai permasalahan-entah aku anggap ini permasalahan atau ujian buat diriku-
aku coba untuk menekan tuts-tuts di komputermu. Aku tidak tahu apakah kamu
mengizinkan atau tidak tapi yang jelas sekarang aku coba untuk sekedar
menuliskan apa yang ada di dalam otak dan hatiku. Kenapa aku menulis apa yang
ada di otak, karena memang aku butuh bantuannya untuk menyusun kata-demi kata
hingga menjadi kalimat yang mungkin kamu baca suatu ketika, toh kalaupun tidak,
aku tetap saja ingin menulis. Egokah aku? Kaya lagu Wali aja ya. Dan kenapa juga aku menulis apa yang ada di
hatiku? Karena unsur perasaan dalam diriku tidak bisa aku elakkan, dia ikut
mengintervensi tulisankku.





Nop,,, kamu
jangan salah sangka dulu ketika aku menulis apa yang ada di hatiku. Entah ini
perasaan apa? Aku merasakan begitu banyak hal dalam diriku terhadapmu. Heran,
bangga, kagum dan banyak lagi rasa-rasa yang ada dihatiku. Mungkin kamu ingin
tahu kenapa aku bisa merasakan hal-hal itu. Aku bukannya kepedean menganggap
kamu ingin tahu. Tapi ya memang itulah salah satu kegunaan tulisan ini.





Nop,,, entah
sudah berapa kali aku sering curhat ke kamu. Dengan berbagai keluh kesah yang
aku curahkan kepadamu. Walau aku tidak tahu kamu mendengarkan atau tidak. Tapi
aku hanya ingin mengucapkan ”terima kasih”.





Nop,,, aku heran
ke kamu. Kamu tidak seperti cewe-cewe yang aku kenal. Kamu berbeda dari mereka.
Apa ini yang memang kamu inginkan, kamu ingin berbeda dari yang lain. Tapi
kadang aku heran dengan sikap dan tingkah lakumu yang kadang buat aku
mengernyitkan dahi penuh tanda tanya kepadamu. Kenapa nopi bisa seperti itu.
Maaf aku tidak bisa menyebutkan sikap dan tingkah lakumu, coba kamu lihat
dirimu sendiri, kamu lebih tahu itu. Apa semua yang kamu lakukan itu memang
dirimu? Atau hanya sekedar refleksi dari apa yang kamu rasakan saat kamu
bersikap seperti itu? Kadang aku merasa ada sesuatu dalam diri kamu yang terus
kamu sembunyikan dan hal yang kamu sembunyikan membuat kamu berbuat dan
bertingkah laku seperti itu? Akku tidak tahu, yang aku tahu kamu bisa membuat
aku keheranan dan penuh tanda tanya. Hebat. Tapi kalu boleh aku titip sesuatu
ke kamu. Nop,,, kamu perempuan. Kamu harus sadar betapa berharganya dirimu dan
harga itu tidak bisa diungkapkan lewat kata-kata karena memang tidak ada kata
yang pas untuk mewakilkan bahwa betapa berharganya dirimu. Tunjukanlah ke dunia
bahwa kamu memang perempuan yang berharga dan patut dihargai.





Nop,,, aku bangga
padamu. Aku bangga karena aku punya seorang sahabat sepertimu. Kamu bisa hidup
mandiri. Kamu hidup jauh dari orang tua. Aku bangga dengan kamarmu yang penuh
dengan tumpukan buku yang menjadi pustaka pribadimu. kadang aku iri kepadamu
karena hal itu. Aku bangga kepadamu. Maka jangan sia-siakan kebanggaanku ini.
Tunjukan pada dunia bahwa kamu memang perempuan yang pantas dibanggakan.





Nop,,, aku tidak
tahu perasaan apa lagi yang ada di hatiku,, sekarang aku pusing banget,,,
mungkinlain kali aku akan lanjutkan lagi tulisanku tentang kamu.


______________________________________



Malam ini sepertinya memang tidak mengizinkan aku
untuk memejamkan mata. Sudah ribuan kali aku berusaha memejamkan mataku, tetap
saja nihil, walhasil aku tidak bisa tidur. Kenapa kita harus tidur? Pertanyaan
bodoh yang hinggap di kepalaku saat menekan tuts-tuts komputer milik sahabatku.
Mungkin anda bilang aku manusia bodoh, karena bertanya seperti itu. Atapi
memang itulah adanya pertanyaan yang muncul di kepalaku.


Malam ini seluruh bayangan permasalahan hadir di
kepalaku. Penat sungguh terasa. Bingung semakin merasuki diriku. Aku seperti
anak kecil yang tidak tahu jalan ketika ingin menuju ke suatu tempat. Haruskah
aku bertanya? Aku harus bertanya kepada siapa? Orang-orang di sekelilingku
tidak ada yang tahu apa yang aku rasakan. Mereka hanya melihat sisi luarku.
Padahal sisi penampilanku bisa aku buat-buat. Mereka tidak pernah tahu apa yang
ada di dalam diriku. Mereka tidak tahu apakah aku sedang bahagia ataukah sedih.


Aku memang manusia lemah yang bergantung kepada
orang lain dan aku memang membutuhkan mereka. Disaat seperti ini, siapakah yang
harus aku sandarkan semua keletihanku, kepada siapa harus aku curahkan keluh
kesahku. Padahal banyak oraqng-orang disekelilingku. Dengan berbagai sebutan.
Ada yang menyebut bahwa mereka adalah orangtuaku, adikku, temanku, sahabatku,
pacarku-ups untuk yang satu ini aku masih dalam tahap mencari-, dan masih
banyak orang di sekelilingku yang masih bereksistens dengan sebutan mereka
masing-masing. Tapi kenapa malam ini aku sulit sekali untuk menemukan mereka.
Kemana mereka. Apakah mereka menghilang ataqu aku yang memang menyembunyikan
diriku dari mereka?


Ke mana teman-temanku disaat aku membutuhkan
mereka? Ada teman-temanku yang satu angkatan denganku waktu di pondok dulu,
yang aku biasa memanggil mereka dengan sebutan teman-teman rosesku. Ada muslim,
picink, ramadhin, hendro, amar, nu’man, ozan, nopi, lena, mita dan teman-teman
yang lain. Tapi ke mana mereka semua sekarang. Kawan aku butuh kalian.


Muslim, teman yang selalu jadi andalan roses
jakarta, karena mungkin dia yang beruntung dengan segala fasilitas yang dia
punya. Ke mana kamu muslim, aku butuh kamu. Picink dengan segala idealis dan
kata-kata semangatnya. Kemana kamu picink aku butuh dorongan semangatmu.
Ramadhin yang penuh dengan cengan humornya. Kemana kamu ramadhin, aku butuh
humormu untuk mengusir kepenatanku. Hendro, orang yang tidak neko-neko yang
selal berkata dan menjalani hidup apa adanya. Kema kamu hendro aku butuh kamu.
Amar, orang yang selalu 75% selalu bercanda. Kemana kamu amar. Aku butuh
candamu untuk menemani malamku yang suram ini. Ozan, orang yang kata-katanya
selalu bisa mempengaruhi orang lain. Kemana kamu oon. Aku butuh kata-kata
bijakmu untuk menghadapi keruwetanku. Nopi, orang yang susah ditebak, yang
selalu kadang-kadang. Kemana kamu nopi. Aku butuh kamu. Nu’man, orang yang
kadang ngikutin tapi kadang juga suka mencari celah. Kemana kamu nu;man. Aku
butuh kamu. Kawanb-kawan rosesku,,, keman kalian,, aku sangat membutuhkan
kalian.. apa kalian mengujiku untuk mengetahui apakah aku kuat hidup sendiri.
Ataukah kalian sudah membenciku dengan sifat-sifat jelek yang aku miliki.
Ataukah aku sendriri yang merasa temarjinalkan oleh kalian padahal kalian
sebenarnya memperhatikan aku.


Maaf kawan mungkin selama ini aku yang menjauh
dari kalian, tapi percayalah bahwa kalian bukan hanya sekedar teman bagiu, tapi
kalian sudah menjadi bagian dari hidupku. Mungkin kalian sempat membenci diriku
karena kalian merasa au menjauh dan lebih memilih Ima dulu sebagai orang yang
harus aku nomorsatukan. Mungkin kalian masih ingat ketika aku tidak jadi ikut
pergi ke Bandung. Aku sdaar betapa kecewanya bahkan bencinya kalian padaku.
Terlihat dari ucapan kalian saat tahu aku putus dengan Ima. Ada yang bilang
alhamdulillah, mampus, sukurin dan kata-kata lain yang itu sangat menyakitkan
aku. Tapi aku terima semua itu, karenamemang itu salahku, aku harus hadapai
ucapan kalian dengan senyuman, aku tida kmau membalasnya dengan hardikan karena
aku tidak mau kehilangan kalian. Walau sebenarnya aku butuh kata-kata yang
membangun dari kalian. Yang perlu kalian tahu. Waktu itu aku hancur telah
kehilangan Ima, namun kalian justru malah menambah kehancuran itu. Tapi tidak
apa, itu hak kalian, mungkin aku memang berhak mnerimanya.


Dan yang aku pperhatikan sekarang, roses jakarta
sudah mulai ada pengkotakan, kalau jalan hanya segelintir orang saja dan hanya
itu-itu saj aorangnya. Maaf. Kalian boleh bilang aku iri. Karena memang aku iri
contohnya ketika ada kabar sesuatu, segelintir roses itu saja yang tahu,
sedangkan aku dan yang lain belakangan tahunya. Mungkin bagi kalain -segelintir
roses itu- kami yang lain tidak penting dan tidak ada pengaruhnya bagi kalian.
maaf kalau asumsiku ini salah, tapi memang itulah yang aku rasakan. Mungkin
teman-teman yang lain tidak merasakan seperti apa yang aku rasakan, mungkin
mereka cuek, atau tidak peduli. Tapi aku sangat peduli ke kalian. tapi sudahlah
mungkin ini hanya egoku saja yang berbicara.



Kawan, Mungkin sebagian di antara kalian sudah ada
yang tahu masalah dalam keluargaku. Aku sebenarnya tidak ingin merepotkan
kalain. Aku sudah sering banget merepotkan, menyusahkan, bahkan membuat kesal
kalian. tapi jujur masalah dalam keluargaku sangat berpengaruh dalam hidupku.
Pernah ak ingin pergi dari rumah dan meninggalkan semua. Tapi ada yang bilanfg
kepadaku –maaf ini bukan perkataan salah satu dari kalian- kalau aku lari dari
masalah ini berarti aku lemah dan aku kalah. Sebenarnya aku ingin perkataan itu
datang dari mulut kalian.


Mungkin kalian akan bilang, kamunya sendiri fan
yang tidak cerita, kami kan tidak tahu. Ya, aku terima itu. Kalau aku cerita
aku harus cerita ke siapa. Maaf kawan aku pernah merasa kehilangan kalian.


Kawan aku memang lemah, aku sadar itu. Aku butuh
kalian untuk membuat aku kuat. Enatah kenapa yang aku rasakan kalian berbeda
dengan teman-temanku di kampus. Namun sekarang justru aku merasa kalian telah
beda. Banyak hal yang kalian sembunyikan dan itu hanya diketahui oleh sebagian
kalian saja. Apakah memang harus penuh kerahasiaan di antara kita. Dan jujur
aku tidak menceritakan permasalahanku kepada kalian karenaaku memang merasa
kalian juga penuh dengan kerahasiaan. Kawan mungkin ini hanya egoku saja. Tapi
sedikit demi sedikit aku mulai merasakan kalian menghilang.


Malam ini aku duduk di depan komputer di kamarnya
nopi. Karena semalam aku sms nopi perihal masalah keluargaku. Ternyata ada
nu’man juga disini. Tapi apa yang aku dapat. Hanya kesendirian dan kesendirian.
Tidak ada di antara mereka yang menanyaiku perihal masalahku. Mungkin karena
mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Nopi yang memang berulang tahun
kemarin harus merayakannya dengan temannya. Sedangkan nu’man, entah aku hanya
ngobrol ngalor ngidul dengannya. Dan pada malamnya, dia hanya telpon-telponan
dengan mantanku –anak roses juga- Ani.
Walhasil, aku hanya bisa menekan tuts-tuts komputer ini. Tidak ada yang
bisa aku ajak sharing, tidak ada yang bisa aku mintai pendapatnya, tidaka ada
yang bisa menemani kesendirianku. Apakah memang tidak ada yang bisa melakukan
semua itu untukku?


Hanya Allah yang bisa melakukan itu. Aku yakin dan
percaya itu, sungguh. Tapi aku yakin dan percaya juga kalau Allah sudajh tahu
apa yang aku rasakan. Lalau aku harus bagaimana.


Seseorang ataupun siapapun anda, aku mohon
bantulah aku yang lemah ini........


Dan untuk kalian sahabat rosesku, MAAF dan
MAAF.....








Kamar Roses Nopi, 9 nopember 2008


M. irfan Kurniawan


Yang kata kalian;


Emosian, gak enak diajak ngobrolnya,


Egois, pengen menang sendiri,


Gak pengertian, bukan tipe sahabat yang ideal.
novie Chamelia
novie Chamelia
Mulai Nakal
Mulai Nakal

Jumlah posting : 44
Age : 39
Lokasi : Ciputat
Registration date : 10.05.08

Kembali Ke Atas Go down

surat dari kak irfan Empty Re: surat dari kak irfan

Post by gothenk\'s Fri Mar 20, 2009 4:13 am

wow...
saatnya ajang curhat-curhatan...
btw ajang ini aq ikutan ngisi yaaa....

anak roses tercinta...
ntar insya Allah beres kuliah sekitar thn 2010anlah...
aq dah ga tahan semuanya dah pada nikah...
so that, aq jg pengen nikah dong...
goteeeeenk...juga manusia kan...??!!

oya...aq baru dapat kabar katanya ayahnya Furi (fathurrahman fury) baru dioperasi di RS. Surabaya...
kita doakan yaaa....mudah2an ayahnya cepat sembuh...
amien...3x.yaa robbal alamien
gothenk\'s
gothenk\'s
Masih Baru
Masih Baru

Jumlah posting : 15
Age : 42
Lokasi : BANDUNG
Registration date : 19.03.09

Kembali Ke Atas Go down

surat dari kak irfan Empty Re: surat dari kak irfan

Post by ova Mon Apr 20, 2009 6:51 pm

holy crap!!
irvan gak punya email? fesbuk?
atau apapun gitu biar bisa dihubungi?
ova
ova
Master
Master

Jumlah posting : 67
Age : 40
Lokasi : Rembang
Registration date : 09.05.08

http://aftasta.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

surat dari kak irfan Empty Re: surat dari kak irfan

Post by ozanestine Tue Apr 28, 2009 8:24 pm

Semua berjalan seiring waktu...
ALAMIAH
ozanestine
ozanestine
Mulai Nakal
Mulai Nakal

Jumlah posting : 35
Age : 39
Lokasi : Jakarta
Registration date : 28.05.08

http://www.ozanezone.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

surat dari kak irfan Empty Re: surat dari kak irfan

Post by novie Chamelia Sun May 24, 2009 2:35 pm

entahlah apa yang ingin kukomentari pada kak irfan. setiap ia berkeluh kesa. kawan2 selalu memberi solusi dan menghiburnya. tapi tak pernah ia hiraukan. yang paling mangkelin, dia tuh sadar, semua kesalahan dan kelemahannya tapi gak mau berubah.....ahhhggghhh
novie Chamelia
novie Chamelia
Mulai Nakal
Mulai Nakal

Jumlah posting : 44
Age : 39
Lokasi : Ciputat
Registration date : 10.05.08

Kembali Ke Atas Go down

surat dari kak irfan Empty Re: surat dari kak irfan

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik